“If you’re not paying for the product, then you are the product”
Bersosial media bisa berdampak positif namun tidak bisa dipungkiri, banyak juga dampak negatif terutama kesehatan mental kita sendiri. Sabtu 26 Juni 2021, LWL sukses menggelar acara nonton bareng film dokumenter The Social Dilemma yang disutradarai oleh Jeff Orlowski. Acara ini berlangsung secara virtual melalui zoom meeting, yang dimoderatori oleh Cynthia selaku founder LWL. Nobar ini gratis, sehingga teman-teman yang tidak berlangganan Netflix bisa menonton dan diskusi bersama.
Film ini membuka mata kita bahwa aktifitas kita dimonitori dan dikontrol oleh sosial media, dan jika kita tidak lebih pintar dari gawai kita, maka kitalah yang dikontrol oleh sosial media. Film ini berisi wawancara mantan pegawai bahkan eksekutif perusahaan yang bergerak di bidang sosial media seperti Instagram, Youtube, Pinterest, Facebook, dan Twitter. Mereka yang dulu bekerja di sana, kini malah khawatir atas dampak negatif yang terjadi.
Pada LWLNobar kali ini peserta sangat beruntung karena bisa menonton 2 bonus klip yang memperkaya pengetahuan tentang digital minimalism yang tidak didapatkan kalau nonton The Social Dilemma sendiri di Netflix. The Mental Health Dilemmadan The Discrimination Dilemma. Dari klip The Mental Health Dilemma, membuat kita sadar, kita tidak bisa berhenti melihat sosial media, kita candu terhadap sosial media. Dan bahkan nomer satu penyakit psikiatri pada remaja adalah kecemasan, gelisah untuk selalu membutuhkan mengecek sosial media. Walaupun membuat mereka cemas dan takut atas kehilangan, namun mereka tidak bisa berhenti melihat sosial media tersebut. Hal ini disebabkan sosial media berlomba-lomba menarik perhatian penggunanya. Bahkan, kini cara remaja berinteraksi dengan satu dan yang lainnya remaja telah berubah.
Selain nonton bareng, acara ini juga diakhiri dengan diskusi tentang dilemma yang selama ini dirasakan para peserta. Banyak dilema yang dirasakan peserta, karena sosial media seperti dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan, peserta merasa dengan bersosial media berdampak positif buat diri kita, namun disatu sisi juga memiliki dampak negatif.
48 peserta yang menonton merasakan banyak manfaat dan ilmu yang diambil dari LWLNobar kali ini. Mereka banyak membagikan tangkapan layar dan mengunggahnya di akun Instagram mereka sebagai bentuk euphoria LWLNobar. Salah satu peserta, Siti Dewi Ratna Utami mengungkapkan kesannya terhadap nobar ini
“Sangat bermanfaat, menambah motivasi untuk mengurangi kegiatan digital yg tdk diperlukan”.
Siti Dewi Ratna Utami, peserta LWLNobar The Social Dilemma
Lewat LWLNobar dan diskusi bersama diharapkan banyak LWLFriends yang mulai sadar dan bijak dalam konsumsi digital atau konten sosial media.
Sampai jumpa di LWLNobar berikutnya!
Tulisan ini hasil karya kontributor kami, Ajeng Narita Caustina
Editor: Sarah Safira Sofiani & Cynthia S Lestari.
Tertarik menjadi kontributor kami? Kunjungi link berikut untuk menulis atau email draftmu ke hi.lyfewithless@gmail.com dengan subject: CONTRIBUTOR – NAMA.
2 comments
Ditunggu nobar lainnya ya. Keren banget acaranya ?
Wah terima kasih yaa! Yes tunggu acara kami selanjutnya ?