Metode S.E.E.O Agar Monitor Pengeluaran Lebih Simple!

0 Shares
0
0
0
Photo by John Diez

Mencatat setiap pengeluaran dan transaksi  setiap harinya merupakan hal yang menjemukan dan merepotkan bagi sebagian orang. Namun, apa hubungannya antara Financial Minimalism dan memonitor pengeluaran kita?

Financial Minimalism adalah ketika seseorang memiliki kesadaran atau mindset mengenai pengeluaran keuangannya. Dimana meminimalisir segala pengeluaran  yang bersifat wants atau keinginan, dan lebih fokus kepada pengeluaran yang bersifat needs atau kebutuhan. Disamping fokus ke kebutuhan, minimalist juga dengan sadar mengeluarkan dana untuk hal yang mempunyai dan meningkatkan value kepada dirinya. Banyak orang yang beranggapan bahwa Financial Minimalism sama halnya dengan hidup frugal karena sama-sama berpusat dengan bagaimana caranya kita bisa mengatur seluruh pengeluaran sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Keduanya mempunyai prinsip punya kesadaran terhadap pengeluaran finansial.

Manfaat dalam memonitor pengeluaran bukan hanya sekedar membuat kita memiliki historical data terhadap hal-hal apa saja yang kita beli, namun juga sebuah aktivitas untuk membuat kita sadar sepenuhnya akan perilaku spending kita. Tidak semata untuk mengetahui berapa total pengeluaran, tetapi juga sebagai alat untuk refleksi diri mengenai mengapa kita membeli sesuatu dan manfaat apa yang kita dapatkan. Sehingga di akhir bulan, kita bisa melakukan review kembali seputar pengeluaran apa yang paling besar dan apakah sudah sesuai dengan yang kita inginkan.

Bagi kamu yang ingin memulai mencatat pengeluaran tetapi ragu karena terkesan ribet dan merepotkan, yuk coba gunakan metode S.E.E.O untuk membantu menentukan kategori pengeluaran berdasarkan needs dan wants. Mari kita bahas detail satu persatu ya.

Photo by John Diez

Survival (Kebutuhan Dasar)

Kategori ini adalah pengeluaran untuk kebutuhan dasar kamu, yang apabila tidak terpenuhi maka akan berdampak kepada hidup kamu. Pengeluaran seperti makan, pakaian, biaya tempat tinggal, sampai biaya transportasi. Jadi kebutuhan sandang, pangan, dan papan berada pada kategori ini.

Educational (Pengembangan Diri)

Sebagai manusia, tentu kita tidak bisa melupakan faktor untuk selalu mengembangkan dan meningkatkan kualitas diri. Kategori ini mengingatkan kita bahwa edukasi merupakan hal yang esensial setelah kita dapat memenuhi kebutuhan dasar kita. Pengeluaran ini bisa berupa biaya sekolah, kuliah, buku, pelatihan, maupun online course yang kamu beli untuk menambahkan wawasan.

Entertainment (Hiburan)

Kategori ini merupakan pengeluaran untuk kebutuhan kita akan hiburan atau rekreasi. Sebagai minimalist, kita percaya bahwa pengalaman dan membuat kenangan bersama yang kita cintai mempunyai nilai lebih dibanding kita membeli barang fisik. Kategori ini dapat berupa biaya rekreasi atau liburan bersama keluarga, menonton bioskop, sampai berlangganan layanan online. Perlu diingat, moderasi atau pengaturan alokasi budget diperlukan pada saat kita mengeluarkan uang pada kategori ini.

Optional (Keinginan)

Kategori ini adalah untuk pengeluaran yang bersifat keinginan, yang apabila tidak terpenuhi pun tidak akan dampak kepada hidup kita. Financial minimalism bukan melarang keras kamu untuk tidak bisa membeli sesuatu yang kamu inginkan. Kategori ini ada untuk kamu tetap bisa membeli atau mendapatkan apa yang kamu inginkan, seperti melakukan upgrade furniture rumah, renovasi, hadiah untuk kerabat, maupun hobi kamu. Namun, kategori ini adalah kelompok pengeluaran yang punya prioritas paling rendah.

photo by John Diez

Jika kamu sudah mengerti masing-masing kategori, maka kamu bisa mulai memetakan transaksi dan pengeluaran harian. Pastikan kamu untuk melakukan ini agar pada setiap akhir bulan, kamu dapat mendapatkan data tentang kategori mana yang paling besar pengeluarannya. Contoh, jika kategori entertainment yang besar, maka kita bisa melakukan scanning transaksi apa yang punya nominal paling besar, atau transaksi apa yang terus berulang sehingga mengakumulasi nilai yang besar. Setelah itu, maka kamu sudah dapat insight apa yang harus kamu minimalisir atau kamu waspadai untuk menghemat pengeluaran yang serupa.

Terakhir, pastikan kamu memprioritaskan atau memfokuskan pengeluaran kamu dengan urutan survival, educational, entertainment, dan optional, dengan mindset kategori survival adalah yang paling diprioritaskan karena bersifat needs, dan kategori optional adalah yang harus kita pangkas dan minimalisir karena bersifat wants. Good luck and selamat menikmati proses monitoring keuangan kamu ya!


Writer: Allan Fadlansyah

Editor: Sarah Safira Sofiani & Cynthia S Lestari.

Tertarik menjadi kontributor kami? Kunjungi link berikut untuk menulis atau email draftmu ke hi.lyfewithless@gmail.com dengan subject: CONTRIBUTOR – NAMA.

0 Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

Finance, Career, & ProductivityYuk Kelola Uang THR dengan Bijak!

THR atau Tunjangan Hari Raya yang sudah di tangan ditambah melimpahnya diskon membuat banyak dari kita kalap berbelanja. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan tradisi berbelanja menjelang Lebaran, namun jangan sampai terjebak dalam perilaku konsumtif dengan membeli segala sesuatu secara berlebihan diluar kebutuhan.