Bukan hal baru lagi jika pada ranah industri kecantikan saat ini kita mendengar istilah sustainable beauty.
Singkatnya, Sustainable beauty berarti bahwa sebuah produk kecantikan bukan hanya diproduksi untuk profit, tapi juga mempertimbangkan prinsip keberlanjutan demi planet dan orang-orang yang berkontribusi di dalamnya.
Sustainable beauty tidak melulu mengenai produk ramah lingkungan, tetapi juga merupakan kombinasi hal lainnya, seperti apakah bahan baku yang digunakan bersumber secara etis, terbuat dari apa kemasannya, cara produksinya, tujuan produksinya, distribusinya, hingga bagaimana operasional perusahaan secara keseluruhan.
Namun, hal yang sering kita lupa sadari bahwa sustainable beauty bukan tanggung jawab produsen saja, tetapi juga membutuhkan peran para konsumennya. Produsen produk kecantikan hanyalah satu dari sekian banyak pihak yang bisa mencapai sustainable beauty. Cara berkonsumsi dan seperti apa rutinitas kecantikan konsumen menjadi sangat penting. Mengapa demikian? Karena sebagai pihak yang membuat keputusan dalam membeli, kita memiliki kekuatan untuk membentuk bagaimana brand dan beauty company membangun produk dan bisnisnya.
Kami merangkum 8 cara yang bisa dipraktekkan untuk membuat beauty routine kamu menjadi lebih sustainable:
- Pelajari Tentang Brand dan Produk Kecantikan Yang Kamu Pilih
Jadilah pembeli yang cerdas dengan melakukan pencarian informasi terlebih dahulu mengenai produk dan merek kecantikan yang akan dibeli. Ketahui mengenai gambaran besar tentang bagaimana sebuah merek menjalankan bisnis dan produksi mereka. Selain itu, gali informasi mengenai produknya sendiri, apakah kemasannya dapat didaur ulang? Bahan-bahan yang digunakan juga tidak kalah penting. Pastikan bahwa produk yang dipilih terbuat dari bahan yang aman bagi kulit kamu ataupun lingkungan.
- Kurangi Produk Mini
Produk kecantikan berukuran mini bukan hal baru lagi. Biasanya ukuran mini ini banyak digunakan untuk trial kit, gift sets, atau travel size product. Tapi ternyata produk-produk kecantikan berukuran kecil ini tidak baik loh untuk lingkungan. Kemasan produk mini sulit untuk didaur ulang dan berpotensi menambah sampah kemasan plastik.
- Coba Satu Produk Terlebih Dahulu
Jangan kalap dan mencoba berbagai macam produk dalam waktu bersamaan. Jika kamu mengalami ketidakcocokan atau masalah kulit maka akan lebih sulit untuk mendeteksi produk atau bahan apakah yang menyebabkannya. Selain itu, terkadang kulit kita juga membutuhkan waktu untuk berkenalan dan terbiasa dengan ingredients baru.
- Gunakan Air Secukupnya
Kita juga harus memikirkan media atau elemen lain yang digunakan dalam menunjang beauty routine. Salah satunya adalah penggunaan air. Jangan biarkan keran air terus menyala saat kamu melakukan rutinitas kecantikan seperti membersihkan muka, body scrubbing, atau yang lainnya ya.
- Beralih ke Kapas Cuci Ulang
Beralih ke Reusable Cotton Pads atau kapas cuci ulang memang rasanya berat karena penggunaan kapas sekali pakai lebih mudah dan praktis. Tetapi faktanya, selain buruk untuk lingkungan, kapas sekali pakai juga memiliki efek buruk terhadap kulit. Selain menghapus makeup, kapas sekali pakai juga menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan wajah dan menyebabkan ketidakseimbangan PH kulit.
- Jangan Diamkan Produk yang Tidak Terpakai
Banyak memiliki beauty products yang sudah tidak dipakai karena alasan tidak cocok atau lainnya? Daripada didiamkan dan akhirnya expired, lebih baik jika dimanfaatkan orang lain. Berikan kepada teman dan keluargamu. Lebih baik lagi, kamu bisa melakukan beauty swap atau barter beauty products dengan orang lain. Bisa juga dengan menjual prelovednya online.
- Reuse, Repurpose, atau Upcycle
Sebelum melakukan recycle coba pikirkan terlebih dahulu apakah kemasan produk kecantikanmu dapat digunakan lagi. Saat ini banyak merek kecantikan yang menawarkan program refill dengan kemasan tertentu. Kamu juga bisa memanfaatkan ulang kemasan produk kecantikan dengan menerapkan berbagai DIY projects.
- #PakaiSampaiHabis
Optimalkan konsumsi produk kecantikan kamu dengan menggunakannya sampai benar-benar habis. Setelahnya baru beli lagi. Jangan lupa untuk recycle beauty empties kamu. Yuk ikut berpartisipasi dalam program daur ulang Lyfe With Less #PakaiSampaiHabis dan jadi empties hero!
Writer: Daniya Nahdi
1 comment