Ramadhan bisa jadi saat yang tepat untuk memulai mindful eating atau makan secara berkesadaran. Namun pada kenyataannya menerapkan mindful eating justru menjadi hal yang sulit saat berpuasa. Setelah seharian menahan diri tanpa air dan makanan, menjelang buka puasa kita cenderung menjadi lepas kendali dan terdorong untuk menumpuk banyak makanan yang seringkali tidak dapat dihabiskan. Akibatnya kita menjadi terlalu kenyang dan malas sehabis berbuka. Waktu yang seharusnya dipergunakan untuk beribadah malah tidak dapat berjalan dengan baik.
Apa Itu Sebenarnya Mindful Eating?
Mindful eating dapat diartikan bahwa kita sepenuhnya sadar dengan apa yang kita makan dan bagaimana cara kita untuk makan. Kita memperhatikan sepenuhnya mengenai jenis makanan apa saja yang kita konsumsi, berapa banyak, dan bagaimana emosi kita pada saat makan.
Mindful eating dapat membantu mengurangi sisa makanan dan mencegah kekenyangan yang berlebihan. Mengapa demikian? Perlu diketahui bahwa makan merupakan suatu aktivitas kompleks yang juga melibatkan pikiran dan organ pencernaan. Butuh waktu sekitar 20 menit setelah kita makan agar mendapatkan perasaan kenyang. Jadi, jika kita makan dalam jumlah banyak dengan terlalu cepat maka perasaan kenyang baru akan dirasakan beberapa saat kemudian, dan pada akhirnya kita terlambat untuk menyadari bahwa kita telah makan secara berlebihan.
Dengan adanya bulan Ramadhan bisa menjadi titik awal untuk membangun pola pikir dan kebiasaan mindful eating. Pahami makna berpuasa dari makanan yang sesungguhnya, yaitu untuk melatih kontrol diri dan menumbuhkan semangat berbagi. Tujuan utama dari aktivitas makan sebenarnya bukanlah sebagai sumber hiburan, tapi untuk memberikan nutrisi bagi tubuh agar kita memiliki energi dalam melakukan kegiatan sehari-hari, membantu orang lain, ataupun beribadah.
Berikut adalah langkah-langkah menuju makan secara berkesadaran yang bisa mulai dicoba pada bulan Ramadhan ini:
- Proses mindful eating sendiri bahkan dimulai sebelum kita benar-benar mulai makan. Jadi, belilah bahan-bahan makanan atau makanan berkualitas baik dengan penghasilan atau sumber uang yang baik juga.
- Ciptakan ruang yang nyaman untuk menikmati makanan, di mana kita dapat memberikan perhatian penuh pada makanan yang dimakan.
- Jangan gunakan smartphone atau gadget saat makan, apalagi jika kita makan bersama teman, keluarga, atau orang terdekat.
- Mulailah dengan porsi kecil daripada mengisi piring sampai penuh. Saat berbuka puasa, jika memungkinkan, mulailah dengan buah atau sayuran karena ini secara bertahap akan membantu perut terbiasa dengan makanan lagi setelah lapar seharian.
- Terakhir, jangan lupa ucapkan syukur dan doa sebelum serta sesudah makan.
Writer: Daniya Nahdi
