HALE; Skinimalism Menurut Pandangan Brand Skincare

0 Shares
0
0
0

Kita sering mendengar istilah skinimalism dari sudut pandang konsumen produk kecantikan. Lalu bagaimana dengan brand? Brand sebagai produsen produk kecantikan apa tidak akan merugi jika mendukung skinimalism? 

Konsumsi produk kecantikan sedang berkembang pesat, semua orang yang ikut #PakaiSampaiHabis bahkan memiliki paling sedikit 5 empties produk kecantikan, tak sedikit pula yang memiliki puluhan. Skinimalism dari sudut pandang brand nampak begitu tabu. Bukankah ini saatnya untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya profit? Kenapa harus Skinimalism?

HALE, salah satu brand partner #PakaiSampaiHabis menuturkan pendapat yang berbeda. “Say yes to skinimalism! Skincare steps nggak harus banyak. Tiga sampai empat langkah saja sudah cukup banget asal strategis, sesuai kebutuhan dan kondisi kulitnya. Selain itu, kita juga dapat mengurangi konsumsi dengan steps skincare yang ringkes, simpel, namun efektif”. 

https://www.instagram.com/lyfewithless/

Pendapat itulah yang akhirnya mengantarkan HALE untuk bergabung dalam kampanye  #PakaiSampaiHabis agar bisa mendukung konsumen memakai produk mereka sampai habis. Setelah itu, konsumen dapat mengevaluasi produknya lebih tepat. 

Fenomena lain yang ditangkap oleh HALE dari penggunaan skincare yang tidak bijak adalah seringkali kita sebagai konsumen terlalu cepat memberikan penilaian pada produk skincare, padahal produknya belum dipakai sampai habis tapi sudah judge impression/review. Banyak produk skincare yang memang saat belum digunakan sampai habis, kita nggak akan tahu apakah produknya bekerja atau tidak di kulit kita. Selain itu juga lebih mudah mengurangi hoarding dan potensi produk skincare yang mubazir karena tidak terpakai.

Sebagai produsen, bukan hanya soal profit yang harus dipikirkan, tapi HALE juga ingin kulit konsumen menjadi kuat dan sehat dan dengan demikian dapat memperlihatkan kondisi terbaiknya.  “We hope you will have an enjoyable journey to achieve #StrongAndHealthy skin with HALE.”

Termasuk konsumen yang memiliki kulit sensitif dapat menikmati produk HALE. Oleh karena itu, HALE memutuskan untuk memformulasi produk yang bebas alkohol dan pewangi (termasuk ekstrak tumbuhan dan minyak wangi), walaupun demikian tetap memastikan bahwa penggunanya mendapatkan pengalaman sensorik terbaik pula.

Menjadi brand produk kecantikan yang sedang trending saat ini berarti juga punya tanggungjawab untuk bisa memberikan yang terbaik untuk konsumen, mendukung mereka bijak berkonsumsi dan #PakaiSampaiHabis. Tidak hanya itu, HALE juga berkomitmen untuk selalu memastikan setidaknya ada langkah menuju produk dan brand berkelanjutan dari hulu ke hilir dengan beberapa usaha yang sudah dilakukan, seperti:

  1. Effort untuk mengelola empties, mendukung #HALEmates untuk #PakaiSampaiHabis dan bertanggung jawab dengan produksi produk HALE sendiri.
  2. Meminimalisir penggunaan plastik pada produk HALE dengan tidak menggunakan shrink wrap.
  3. Menggunakan PCR paper sebagai shipping box HALE. Shipping box produk kecantikan banyak yang cantik, tapi HALE memutuskan untuk menomorsatukan wadah yang mudah didaur ulang untuk sampai di tangan konsumen. 

#PakaiSampaiHabis produk HALE dan dapatkan reward voucher diskon 10% untuk pembelianmu berikutnya. Program ini berlaku hingga 31 Oktober 2021. Daftarkan emptiesmu di sini.

0 Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

#PakaiSampaiHabisProduk Langsung atau Trial Kit?

Pernahkah terbesit di dalam pikiranmu apakah lebih baik kita membeli produknya secara langsung (full size) atau membeli dalam ukuran kecil (trial kit/ travel size)? Pada artikel ini kita akan bersama – sama mencari tahu bagaimana menentukan keputusan untuk membeli produk langsung atau trial kit terlebih dahulu.