Di balik kesuksesan industri kecantikan dan perawatan kulit, ternyata ada dampak negatif terhadap lingkungan karena turut berkontribusi besar terhadap polusi dan menguras sumber daya alam. Sebagai konsumen kita pun harus bijak dan cerdas dalam membeli produk-produk ini. Menjadi konsumen yang konsumtif secara tidak sadar hanya akan memperburuk keadaan. Oleh karena itu hadirlah gagasan sustainable beauty yang dapat menjadi sebuah solusi.
Apa sih Sustainable beauty? Prinsip dan konsep tentang mengadopsi pilihan belanja kita ke pembelian produk kecantikan yang lebih berkelanjutan, ramah lingkungan, dan tanpa limbah untuk rutinitas kecantikan kita.
Langkah mudah untuk mulai attitude sustainable beauty!
Pertama, lakukan research produk sebelum membeli. Perhatikan dengan cermat produk kecantikan yang akan dibeli, sehingga kamu yakin bahwa merek produk yang dibeli benar-benar mendukung sustainable dan etis dalam proses pembuatannya.
Kedua, belilah skincare routine dengan pemikiran minimalis. Mempunyai pola pikir ini berarti kamu akan mulai berpikir tentang fungsi dan kualitas suatu produk, sehingga ketika akan membeli sesuatu seperlunya saja dan tidak perlu berlebihan. Dengan memilih untuk membeli produk berkualitas baik dan dapat bertahan dalam waktu yang lama, kamu sudah sangat membantu bumi, kulitmu, bahkan isi dompetmu loh!
Ketiga, gunakan produk yang sudah kita miliki. Tahan dirimu ketika ada keinginan membeli, coba bertanya lagi dengan diri sendiri apa produk ini lebih bagus dari yang kita miliki sekarang? Apa kita memang benar-benar membutuhkannya? Tidak perlu beli produk kecantikan yang hanya akan buang-buang uang saja!
Keempat, gunakan air secara bijak. Secara tidak sadar, ketika kamu akan memulai sikat gigi atau membersihkan muka setiap hari, kamu telah membuang air setara satu galon. Oleh karena itu untuk membersihkan muka kamu bisa memulai dengan memijatkan cleansing ke seluruh bagian wajah terlebih dahulu dan kemudian membilasnya. Atau cukup matikan saja keranmu ketika kamu tidak menggunakannya, cukup mudah bukan?
Kelima, buanglah kemasan dengan benar. Setelah #PakaiSampaiHabis skincare atau makeup, kamu bisa mendaur ulang atau menggunakan kembali kemasannya. Setelah kemasan dibersihkan, Jadikanlah DIY candle holder atau organizer untuk barang-barangmu. Kemasan juga bisa didaur ulang dengan cara mengirimkannya ke bank sampah dan lembaga yang bergerak di bidang daur ulang kemasan yang nantinya dijadikan biji plastik dan minyak.
Keenam, beralihlah pada alat-alat kecantikan yang berkelanjutan. Beralihlah pada alat-alat kecantikan yang berkelanjutan, hal ini mendorong kita untuk berkontribusi dalam mengurangi sampah di lingkungan loh secara lebih nyata. Karena setelah diperhatikan, bukan hanya produknya namun alat kecantikan yang kita gunakan pun belumlah ramah lingkungan karena kebanyakan dibuat sekali pakai dengan material plastik. Hal ini tentunya akan berkontribusi juga untuk menjadi timbunan sampah di TPA.
Untuk memulai rutinitas sustainable beauty adalah proses yang membutuhkan waktu dan pembelajaran, dengan tips mudah diatas semoga membuat kamu semakin yakin untuk memulai rutinitas sustainable beauty. Jadi yuk sekarang #PakaiSampaiHabis produk kecantikanmu, karena perubahan lebih baik akan dimulai dari kamu!
Tulisan ini hasil karya kontributor kami, Dinta Gola
Editor: Sarah Safira Sofiani & Cynthia S Lestari.
Tertarik menjadi kontributor kami? Kunjungi link berikut untuk menulis atau email draftmu ke hi.lyfewithless@gmail.com dengan subject: CONTRIBUTOR – NAMA.
