Minimalist Fashion: How to Mix and Match Outfit

0 Shares
0
0
0

Minimalist Fashion itu pakaian yang warnanya monochrome bukan, sih?”

Minimalist Fashion itu busana mini, ya?”

atau “Minimalist Fashion itu cuma punya satu baju dan satu celana aja?”

Apakah ada yang pernah mendengar pertanyaan tersebut? Atau jangan-jangan malah kita sendiri yang pernah berpikir begitu? Berbicara mengenai Minimalist Fashion mungkin pertanyan-pertanyaan tadi sedikitnya pernah terbesit di kepala kita. Hal tersebut dikarenakan pada definisi minimalist fashion yang beragam. Kita terkadang lupa bahwa kebutuhan berpakaian seseorang pun beragam. 

Lalu apakah kita perlu mengikuti definisi minimalist fashion yang orang lain buat? Tidak sepenuhnya, karena prinsip dari minimalist fashion itu sangat sederhana, yakni “Buy less, Choose well, and Make it last.”

Photo by Liza Summer from Pexels

Mungkin beberapa dari kita sering kebingungan ketika membuka lemari terdapat banyak sekali pakaian, namun we feel we have no clothes to go. Akhirnya kita berujung pada check-out pakaian baru di ecommerce, padahal hal tersebut merupakan perilaku konsumerisme dan kurang baik jika dilakukan.

#PakaiYangAda fashion item di lemari, buy less.

Kamu bisa baca lebih banyak tentang minimalism in fashion di artikel sebelum ini. Kemudian beberapa pakaian di lemari terkadang jarang dipakai dengan alasan yang beragam, mulai dari pakaian yang sentimental seperti baju pemberian seseorang hingga pakaian yang dibeli hanya karena alasan lucu , mengakibatkan barang tersebut menumpuk di dalam lemari. Hal itu dapat diatasi dengan memilih fashion item yang masih diperlukan dan memilah fashion item yang sudah tidak diperlukan.

Choose well and there’s no magic number of that. It’s up to you.

Bukan hanya jumlah, namun warna, motif, dan bahan, bebas kita pilih sesuai dengan yang kita butuhkan.

Dengan pakaian yang tersisa di lemari, usahakan untuk menggunakannya dalam jangka waktu yang lama, atau bahkan hingga barang tersebut rusak. Make it last. Hal itu merupakan bentuk tanggung jawab kita dalam memiliki dan menghargai barang yang kita miliki. Meskipun salah satu konsekuensi dari minimalist fashion adalah rasa bosan dalam menggunakannya secara berulang-ulang, namun hal itu dapat diatasi dengan memadupadankan atau mix and match fashion item.

“Minimalist Fashion doesn’t have to be monotone,  We can still be ourselves according to our needs and comfortable feelings and thoughts”

Tak ada batasan khusus untuk memulai minimalist fashion, jika kita memang membutuhkan dan merasa nyaman saat menggunakannya, why not? Kebutuhan kita berbeda dengan kebutuhan orang lain, it’s okay. Let’s make own Minimalist Fashion definition! 🙂 

Hal ini juga dapat membuat kita masih bisa berekspresi melalui pakaian. Seperti yang dikatakan oleh Miuccia Prada seorang desainer mode asal Italia, “What you wear is how you present yourself to the world, especially today, when human contacts are so quick. Fashion is instant language”. Sehingga kita masih bisa stylish dengan fashion item yang minimalis, salah satu caranya adalah dengan melakukan mix and match pada pakaian yang kita punya di lemari. Then … How to Mix and Match the fashion item that we have?

Photo by Heather Ford on Unsplash
  1. Siapkan waktu untuk bereksperimen

Untuk tampil stylish itu memang perlu usaha dan waktu. Pilih waktu luang ketika semua hal prioritas sudah dilakukan. Jika waktu sudah tersedia, mulailah bermain-main dengan fashion item yang kita punya di lemari, baik itu warna, motif, hingga bahan.

2. Sesuaikan tema outfit dengan kegiatan yang akan kita lakukan.

Hal ini dapat mempermudah kita dalam menghemat waktu dalam memilih style, baik untuk hadir dalam acara formal seperti undangan pernikahan, ataupun agenda non-formal seperti berlibur di pantai. Sesuaikan saja fashion item-nya.

3. Cari referensi sesuai fashion item yang kita punya

Photo by Liza Summer from Pexels

Banyak sekali sumber referensi OOTD atau Outfit of the Day seperti pada pinterest dan google, namun kita perlu lebih spesifik dalam mencantumkan keyword yang sesuai dengan referensi yang kita inginkan agar menghemat waktu. Misalnya kita dapat mengetik “how to mix and match black jeans on summer outfit?” pada google, atau mengetik “white shirt casual ideas” di Pinterest. It’s up to you … 

4. Ubahlah bentuk fashion item yang kita punya ke beberapa style.

Dalam hal ini kita dapat memunculkan ide-ide kreatif dalam berpakaian seperti pada kemeja polos yang diikat atau pun digulung pada bagian lengannya, namun tetap menjaga fashion item tersebut agar tidak rusak.

5. Try on and Take a Pict.

Photo by Liza Summer from Pexels

Cobalah beberapa style lalu foto diri kita untuk melihatnya secara keseluruhan. Kemudian pilihlah style yang paling nyaman.

6. Be confident and show our character!

Kemudian tanamkan rasa percaya diri dalam hati sebagai kunci untuk menunjukkan jati diri. 


Menjadi minimalis, bukan berarti merasa terbatasi. Kita masih dapat berkreasi tanpa kehilangan ciri khas diri sendiri. Ciptakan ruang nyamanmu dalam berpakaian, namun tetap sesuai dengan kebutuhan.

“Don’t be into trends. Don’t make fashion own you, but you decide what you are, what you want to express by the way you dress and the way to live”

Gianni Versace

Tulisan ini hasil karya kontributor kami, Yuni Kustiar

Editor: Sarah Safira Sofiani & Cynthia S Lestari.

Tertarik menjadi kontributor kami? Kunjungi link berikut untuk menulis atau email draftmu ke hi.lyfewithless@gmail.com dengan subject: CONTRIBUTOR – NAMA.

0 Shares
1 comment
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like