Mandela Effect Pada Penggunaan Skin Care Cowok

0 Shares
0
0
0

Ketika kita mendengar kata Skin Care, apa yang kita pikirkan? Serangkaian produk perawatan kulit wajah? Atau serangkaian produk yang memberikan nutrisi kepada kulit kita secara menyeluruh?

Photo by Ron Lach from Pexels

In this article, we will share the right meaning about Skin Care, Type of Skin Care, and The Mandela Effect of Skin Care. Skin care atau perawatan kulit sejatinya adalah serangkaian produk perawatan yang memberikan nutrisi untuk memperbaiki kebutuhan kulit kita. Tidak hanya dibutuhkan untuk kulit wajah, namun kulit kepala hingga kulit badan pun memerlukan nutrisi ini. Tanpa kita sadari bahwa setiap harinya kita memberikan nutrisi kepada kulit kita termasuk berjemur di bawah matahari untuk mendapatkan Vitamin D juga termasuk skin care.

Aturan ini tidak hanya berlaku bagi kaum wanita, untuk kaum pria juga memerlukan produk perawatan kulit. Namun sayangnya, terdapat Efek Mandela dalam mengartikan skincare dalam masyarakat, terutama bagi kaum pria.

Mandela Effect adalah ingatan yang keliru yang didasari oleh pemberian informasi yang keliru. 

Salah satu contohnya adalah potongan film Snow White. Terdapat adegan ratu jahat yang sedang memegang cermin dan berkata “Magic Mirror on the Wall, Who is the fairest of them all?”. Mungkin beberapa dari kalian akan berkata “Loh, bukannya Mirror Mirror on the wall ya?”. Saya yakin setelah ini kalian akan cari tahu informasi ini dan menemukan mana yang benar.

Efek Mandela dalam skincare adalah hanya menganggap bahwa Skin Care hanya terbatas pada perawatan kulit wajah. Walaupun sudah ada penamaan Body Care untuk merujuk pada perawatan badan, Skin Care tetap merujuk pada perawatan kulit, tidak hanya wajah, melainkan dari kulit kepala hingga kulit kaki kita.

Kaum pria memiliki hormon testosteron yang menyebabkan munculnya minyak pada wajah kaum pria. Kemudian tekstur wajah pria memiliki pori-pori yang lebih besar dibandingkan kaum Wanita, ditambah dengan rentannya terkena polusi karena umumnya pria menjalani aktivitas di luar ruangan yang notabene kulit kaum pria rentan terkena sinar UVA dan UVB serta partikel radikal bebas lainnya.

Kegiatan ini dapat menimbulkan penumpukan kotoran dan minyak yang berlebih pada wajah kaum pria, sehingga bisa menyebabkan jerawat. Jerawat yang berlebih bisa mempengaruhi kegiatan kita untuk melakukan aktivitas dan dapat menurunkan kepercayaan diri terhadap penampilan kita. Serta menimbulkan penumpukan kotoran oleh polusi di kulit badan kita.

Tidak hanya itu, penampilan jenggot dan atau kumis pada pria juga mempengaruhi kulit wajah kita. Proses pencukuran yang tidak aman terhadap jenggot atau kumis dapat membuat kulit kita terluka dan menyebabkan iritasi. Secara tidak langsung ini akan mengurangi lapisan kulit yang ada pada wajah kita.

Tidak menjaga kebersihan kulit kita sendiri dapat mempengaruhi penampilan kita di depan orang lain. Penampilan yang baik dan bersih dapat meningkatkan kepercayaan diri kita.

Efek Mandela ini sebenarnya sangat berbahaya bagi kaum pria yang tidak melakukan perawatan terhadap kulit mereka sendiri. Tidak hanya bisa mendapatkan opini dari pihak lain yang menyatakan bahwa pria tidak memerlukan perawatan rutin yang banyak seperti halnya wanita, namun justru pria harus melakukan perawatan kulit mereka, tidak hanya kulit wajah, namun dimulai dari kulit kepala hingga kulit kaki yang paling bawah.

Oleh karena itu, kita juga perlu mengedukasi bahwa kaum pria juga harus memperhatikan kondisi kulit mereka tersendiri, sehingga kita bisa mengedukasi bahwa kaum pria memerlukan perawatan kulit. Kita dapat melakukan perawatan kulit kita sendiri dengan beberapa produk perawatan kulit yang tersedia.

Photo by Ron Lach from Pexels

Produk perawatan kulit tanpa kita sadari sangat banyak dijual di pasaran. Produk perawatan kulit yang paling mudah digunakan dan dapat digunakan secara umum adalah sabun badan. Sabun badan digunakan untuk membersihkan kulit dari kotoran dan memberikan nutrisi kepada kulit sehingga kulit kita menjadi bersih dan sehat. Nah, selain sabun badan, berikut adalah produk perawatan kulit atau skincare lainnya:

  1. Shampoo

Pernahkah kalian merasakan gatal di kulit kepala atau munculnya ketombe? Nah ini merupakan salah satu efek samping dari tidak membersihkan rambut dan kulit kepala kita sendiri. Kulit kepala kita menghasilkan minyak yang bisa menyebabkan timbulnya jamur dan sel kulit mati. Hal ini menyebabkan kulit kepala kita bisa terasa gatal. Oleh karena itu kita memerlukan shampoo untuk membersihkan kulit kepala dan rambut kita sehingga bersih dan tidak terasa gatal.

  1. Sabun Mandi

Seperti penjelasan diatas, bahwa sabun mandi merupakan salah satu produk perawatan kulit yang paling umum digunakan. Sabun mandi membantu kita untuk membersihkan kotoran dari kulit badan kita dan juga memberikan nutrisi bagi kulit kita sendiri.

  1. Sabun Cuci Muka/ Face Wash

Sabun cuci muka ini biasanya digunakan oleh remaja hingga orang dewasa. Hal ini dikarenakan pada masa puber, remaja bisa menghasilkan minyak berlebih pada wajah yang tidak dapat dibersihkan hanya dengan menggunakan sabun mandi. Perlu diketahui juga bahwa kita harus mengetahui jenis kulit kita dan permasalahannya. Sehingga kita bisa menggunakan produk perawatan wajah yang sesuai dengan jenis kulit dan permasalahan kulit kita.

Photo by Ron Lach from Pexels
  1. Deodoran

Siapa bilang deodorant bukan produk perawatan kulit? Deodorant memberikan kita nutrisi terhadap ketiak kita untuk mengurangi bau tidak sedap kapanpun dan dimanapun. Deodorant-pun harus dipilih secara hati-hati karena tidak semua bisa menggunakan jenis dan wangi deodorant. Kita membutuhkan informasi dari ahli untuk menggunakan deodoran dengan wewangian yang cocok untuk kita.

  1. Produk Perawatan Wajah dan Tubuh Lainnya

Produk perawatan wajah dan tubuh lainnya yang dimaksud adalah produk yang sering kalian gunakan saat ini. Seperti toner, serum, body lotions, moisturizer, hingga suncreen. Produk-produk ini tidak wajib digunakan, namun tidak ada salahnya untuk digunakan jika kalian memerlukannya.

Setelah membaca beberapa produk perawatan kulit di atas, diharapkan bahwa teman-teman memahami arti dari skincare sehingga efek mandela yang dihasilkan menjadi semakin sedikit. Sehingga tidak terjadi kesenjangan sosial mengenai pengertian skincare untuk kaum wanita dan pria. 

So, don’t forget that skin care is needed from your hair to your toes!


Tulisan ini hasil karya kontributor kami, Jeff Vernando

Editor: Sarah Safira Sofiani & Cynthia S Lestari.

Tertarik menjadi kontributor kami? Kunjungi link berikut untuk menulis atau email draftmu ke hi.lyfewithless@gmail.com dengan subject: CONTRIBUTOR – NAMA.

0 Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

#PakaiSampaiHabisProduk Langsung atau Trial Kit?

Pernahkah terbesit di dalam pikiranmu apakah lebih baik kita membeli produknya secara langsung (full size) atau membeli dalam ukuran kecil (trial kit/ travel size)? Pada artikel ini kita akan bersama – sama mencari tahu bagaimana menentukan keputusan untuk membeli produk langsung atau trial kit terlebih dahulu.