Pakaian yang kita miliki tidak semuanya akan disimpan selamanya atau dipergunakan sampai rusak. Banyak dari pakaian kita yang akhirnya diberikan kepada orang lain karena berbagai alasan, mulai dari sudah bosan, ukurannya sudah tidak muat lagi, atau karena hal lainnya. Cara pertama atau yang termudah untuk dilakukan adalah dengan memberikannya kepada orang lain.
Permasalahannya, saat kita mengeliminasi pakaian yang ada dengan memberikannya kepada orang lain, belum tentu akan digunakan atau dimanfaatkan kembali oleh orang yang kita beri pakaian tersebut. Kemudian pakaian malah berakhir menjadi sampah apabila tidak dilakukan daur ulang atau didonasikan kepada yang benar-benar membutuhkan.
Sah-sah saja memberikan pakaian yang kita miliki kepada orang lain. Kebutuhan dan keinginan kita dapat berubah seiring waktu, sehingga secara berkala memang perlu melakukan aktivitas decluttering. Tetapi, agar pakaian memiliki siklus yang lebih panjang dan dapat dimanfaatkan oleh orang lain dengan lebih mudah, kita perlu memikirkan beberapa hal sebelum membeli pakaian ataupun saat menggunakannya.
Hindari Membeli karena Tren
Bereksperimen dengan pakaian yang sedang tren memang memberikan kesenangan tersendiri. Engga ada salahnya untuk membeli pakaian yang sedang tren, tapi pastikan fashion items yang kita beli engga ketinggalan zaman dan masih relevan untuk digunakan di masa-masa mendatang. Meskipun kondisi pakaian masih bagus, model yang terkesan jadul bisa jadi pertimbangan bagi orang lain untuk tidak menerima pakaian kita.
Pilih Pakaian dengan Kualitas yang Baik
Kualitas pakaian adalah faktor penting agar pakaian masih bisa dimanfaatkan dalam waktu yang lama. Selain itu, orang lain yang menerima pakaian kita juga akan melihat kualitas yang baik sebagai salah satu nilai tambah. Tes kualitas pakaian dengan cara:
1. Lihat jahitan pakaian. Cek apakah ada benang yang terlepas dan tarik sedikit bagian jahitan untuk mengetes kekuatannya.
2. Uji tarik. Tarik kain dengan lembut dan lepaskan untuk memeriksa apakah bentuk kain tetap atau bahan terlihat berubah.
3. Ketebalan kain. Kualitas pakaian yang paling mudah terlihat adalah dari ketebalan kainnya, bahan yang berkualitas biasanya tidak terlalu tebal maupun terlalu tipis serta nyaman digunakan.
4. Resleting. Lihat apakah resleting pakaian macet dan seberapa baik ketahanannya.
5. Kancing. Pakaian dengan kualitas yang baik biasanya menyediakan dua sampai tiga buah kancing cadangan.
6. Pola kain. Seharusnya pola kain sesuai dengan jahitannya, hal tersebut menandakan proses produksi pakaian memikirkan kualitas.
Perhatikan Petunjuk Perawatan Pakaian
Kualitas pakaian sendiri memang penting, tetapi tanpa perawatan yang baik, pakaian tidak akan dapat bertahan lama. Sebelum mencuci pakaian, cek label petunjuk perawatannya terlebih dahulu. Ada beberapa pakaian yang tidak dapat dicuci di dalam mesin atau harus disetrika pada suhu tertentu.
Seberapa Mudah Pakaian untuk Dipasangkan dan Digunakan
Salah satu penilaian sebelum membeli pakaian adalah seberapa mudah pakaian tersebut untuk digunakan. Apakah pakaian yang akan kita beli tersebut hanya dapat digunakan pada acara tertentu saja, atau dapat digunakan sehari-hari. Kemudian, seberapa mudah untuk menggunakannya dengan pakaian lainnya. Semakin praktis untuk digunakan maka akan lebih mudah untuk diterima oleh orang lain apabila kita sudah tidak membutuhkannya.
Writer: Daniya Nahdi
