Serba-serbi Tren Deinfluencing
Deinfluencing pada awalnya dilakukan sebagai bentuk ketidaksetujuan pada konsumerisme dan pembelian secara impulsif yang didorong oleh banjirnya rekomendasi ‘must have items’ dari para influencers. Apalagi seringkali banyak yang menganggap bahwa review yang dilakukan oleh para influencers atau pemengaruh tidak didasari opini dan pengalaman yang jujur. Banyak yang akhirnya terjebak pola konsumsi tidak sehat atau membeli barang yang kurang bermanfaat bagi diri mereka.