Berlatih Self-Control untuk #PakaiSampaiHabis

0 Shares
0
0
0

Sebuah tips buat yang gak sabaran “Kok gak abis-abis ya?”

Menghabiskan beauty product sampai tetes terakhir memang rasa puasnya tak terhingga. Tapi pernah nggak sih merasa gemas karena produk yang kita pakai kok rasanya nggak habis-habis. Padahal pengen banget coba varian lain, ganti merk, sudah bosan, atau sekedar pengen buru-buru pakai si kemasan untuk didaur ulang dan kebutuhan lainnya. Itu adalah hal yang wajar, karena segala perilaku konsumsi kita selalu berkaitan dengan self-control atau kontrol diri. 

photo by Kalos Skincare on Unsplash

Keterampilan self-control ini sangat penting dipelajari karena bisa membantu kita menahan diri dari dorongan berperilaku impulsif atau dorongan sesuka hati untuk melakukan sesuatu. 

Kalau kita artikan, self-control adalah kemampuan seseorang untuk mengarahkan tingkah lakunya sendiri dan kemampuan untuk menekan atau menghambat dorongan-dorongan yang ada (Chaplin, 2002). “Tapi aku ini orangnya gak sabaran!”, untuk beberapa orang, menahan diri untuk tidak melakukan sesuatu memang hal yang sulit. Lalu, apa saja sih yang membentuk self-control seseorang? Hal ini bisa dibentuk karena faktor internal dan faktor eksternal. 

Kalau dari sisi internal, self-control dipengaruhi oleh usia. Semakin bertambah usia, biasanya kontrol diri kita akan semakin baik karena sudah semakin mahir memisahkan mana keinginan dan mana kebutuhan. 

Sementara itu, dari sisi eksternal faktornya banyak sekali. Mulai dari gaya pengasuhan kita dulu, pengalaman di masa lalu, proses pembelajaran diri, hingga pengaruh orang-orang seperti anggota keluarga, teman sebaya dan masyarakat di lingkungan tempat kita tinggal. Apalagi di dunia digital seperti sekarang ini, konten media sosial yang kita konsumsi juga bisa punya pengaruh besar terhadap pembentukan kontrol diri kita. 

Setelah tahu apa itu self-control dan bagaimana terbentuknya, sekarang saatnya kita berlatih kontrol diri dengan tips-tips di bawah ini.

Pertama, Tulis tanggal membeli produk di kemasan. 
Cara ini akan membantu kita menghargai nilai uang yang tersimpan untuk membeli sebuah produk. Setiap kali memegang kemasannya, kita akan ingat kapan kita membelinya, berapa nilai uang yang kita keluarkan untuk produk tersebut, dan secara tidak langsung akan memotivasi kita untuk pakai secukupnya dan lebih lama menghabiskan produk tersebut. Mengingat-ngingat bagaimana kita memulai suatu hal memang jadi cara yang ampuh untuk melatih kontrol diri. Kita tidak akan mudah berubah pendirian di tengah perjalanan.  

Kedua, Gunakan kemasan refill yang lebih kecil 
Perasaan ‘gak habis-habis’ itu biasanya bisa muncul karena kemasan produk yang kita punya besar. Coba pindahkan sedikit produk ke kemasan atau wadah bekas yang ukurannya lebih kecil. Secara tidak langsung kita sedang berlatih #PakaiSampaiHabis dengan ukuran kemasan yang lebih kecil tanpa harus merasa terbebani karena periode waktu yang panjang untuk menghabiskan satu kemasan besar. Salah satu cara melatih self-control adalah dengan mengukur keberhasilan. Nah, dengan menghabiskan sedikit-demi sedikit, kita bisa mengukur seberapa jauh kita bisa bertanggung jawab dengan apa yang kita konsumsi. 

photo by Kadarius Seegars on Unsplash

Ketiga,  Ubah urutan penggunaan produk 
Jika kita biasa menggunakan hand body lotion di urutan pertama setelah mandi, coba deh pindahkan jadi urutan terakhir. Berlatih self-control adalah soal mengatur respon pikiran terhadap keinginan-keinginan yang muncul di benak kita. Secara biologis, bagian otak yang mengatur self-control adalah prefrontal cortex yang punya implikasi terhadap bagaimana kita berencana, menyelesaikan masalah, dan membuat keputusan. Bahkan bagian syaraf di bagian otak ini juga mengatur kita dalam evaluasi tindakan kita dan membantu kita menghindari hal-hal yang jika dilakukan akan membuat kita menyesal. Dengan mengubah atau mengacak urutan kita menggunakan produk, artinya kita sedang me-reset ulang bagaimana kebiasaan kita menggunakan sesuatu. Hal ini akan memberikan ruang kepada otak kita untuk berpikir lebih jernih dalam mengambil keputusan dan merespon keinginan kita.  

Keempat, Bertukar Produk
Dalam beberapa kondisi, rasa ‘gemas’ untuk menghabiskan produk bisa muncul dan tidak bisa dibendung. Ini adalah hal yang wajar karena gak semua orang mudah melatih kontrol dirinya. Kalau sudah begini, bisa disiasati dengan bertukar produk dengan teman atau orang lain yang menggunakan fungsi produk yang sama. Bertukar produk bisa jadi solusi untuk merespon keinginan sesaatmu. Tapi, bertanggung jawab dengan apa yang kita putuskan di awal kita membeli adalah yang paling baik untuk melatih kontrol diri kita. 

Kelima, Rayakan!
Bertanggung jawab terhadap apa yang kita konsumsi adalah sebuah moral celebration yang menghadirkan perasaan lega untuk diri kita. Rasa lega ini tentunya akan membuat kita selalu merasa bersyukur dan bahagia. Ucapkan terima kasih kepada diri kita yang sudah bertanggung jawab dan bijak dalam mengontrol diri.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memiliki self-control yang baik memiliki pengaruh positif terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan diri. 

Untuk para pejuang #PakaiSampaiHabis, yuk selalu bijak berkonsumsi dan terus berlatih untuk menghabiskan semua produk yang kita punya agar hidup menjadi lebih bahagia!


Writer: Octaviniyant Aspary.

Tertarik menjadi kontributor kami? Kunjungi link berikut untuk menulis atau email draftmu ke hi.lyfewithless@gmail.com dengan subject: CONTRIBUTOR – NAMA.

0 Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

#PakaiSampaiHabisProduk Langsung atau Trial Kit?

Pernahkah terbesit di dalam pikiranmu apakah lebih baik kita membeli produknya secara langsung (full size) atau membeli dalam ukuran kecil (trial kit/ travel size)? Pada artikel ini kita akan bersama – sama mencari tahu bagaimana menentukan keputusan untuk membeli produk langsung atau trial kit terlebih dahulu.